Indah, pada matamu aku menelusuri arti diriku yang berdiri dengan sepotong roti
Waktu tidak akan pernah terulang, kata orang
Maka aku ingin sungguh-sungguh menikmati segalanya--tiap langkah yang membawa kita bertemu, serta sakit jika mungkin semesta akhirnya memilih tak merestui
Aku pecandu segala hal tentangmu
Izinkan aku terus
Terus mengucap doa hingga kita benar-benar bersama tiap malam
Hingga aku berulang kali menyaksikan sinar matahari menyentuh sebelah kanan wajahmu tiap pagi
Aku mengagumi
Seni Tuhan mencipta rasa pada tiap hati manusia
Aku mengagumi
Seni Tuhan dalam mencipta versi terbaik dirimu
Comments
Post a Comment