Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

Singkat pada Tanjung Papuma (Part I)

“Anak-anak, kita sudah sampai di Tanjung Papuma. Ibu beri kalian waktu dua jam untuk menikmati indahnya tempat ini. Garis kuning di ujung sana adalah batas kalian berpergian. Kalian tidak boleh melebihi batas itu. Mengerti?” tanya Bu Ros.                 “Siap, bu!” jawab kami serempak.                 Aku memisahkan diri dari teman-temanku. Kamera sudah kukalungkan di leherku sejak di bus tadi. Udara di sini sangat sejuk, banyak sekali batu-batu besar. Sungguh objek alam yang indah. Aku menghirup napas dalam-dalam lalu aku mengeluarkannya pelan-pelan. Tanjung Papuma, tempat yang saaaangat indah. Bu Ros benar.                 Aku membidik kameraku ke arah sebuah batu besar yang tengah dihantam ombak. KLIK. Hasilnya bagus, warnanya terlihat natural. Ada kesan emosi di dalam foto yang berhasil kuambil. Sasaran kedua ku adalah batu di sebelah utara dekat pohon kelapa. 1... 2....                 HEI!                 Ada seorang gadis di sana. Siapa dia? Ah, si cantik berlesung

Hujan Desember

Hujan sore itu tak sedikit. Butiran air yang jatuh tak sendiri di Bulan Desember itu memaksa Ratna lebih berlama lagi menghirup aroma kopi sekaligus meneguknya di sebuah cafe. Kopi itu masih hangat dan sedikit manis berwarna hitam tapi tak terlalu pekat. Ratna melepas kuncir rambutnya dan memasang softlens yang sempat ia lepas. Matanya yang bulat terlihat makin indah dengan bulu mata lentik sebagai penghias. Ratna pun kembali menikmati kopinya.                 Dari arah pintu, tampak seorang laki-laki bertubuh tegap dengan kacamata berbingkai hitamnya. Rambutnya menyentuh kerah, giginya rapi. Ia memakai jaket kulit berwarna cokelat dengan celana jeans berwarna hitam. T-shirtnya berwarna hitam polos, tatapannya lurus ke arah wanita berbaju biru dengan rambut ikal tergerai bebas. Wanita itu juga melihat ke arahnya.                 “Rain..” ucap Ratna lirih nyaris tak terdengar. Mata bulatnya meneduh, menyiratkan begitu banyak kenangan yang terukir.                 Lelaki bernama