Setelah malam yang begitu panjang, kukira fajar adalah yang kutunggu
Kupikir gusar bisa hilang dengan sendirinya
Ternyata rindu tak bisa pergi begitu saja
Aku telah kehilangan ia, yang tak mencintaiku sejak pertemuan pertama
Nafsu dunia mengajarkanku sesuatu yang nyata
Sedetik saja hasrat memeluk, air mata melepas diri dengan mudahnya
Kehilangan ia tak pernah kupersiapkan
Terbayang saja tidak ketika ijab-kabul telah sah sepenuhnya
Karena akhirnya takdir yang berbicara
Tak memiliki, namun kehilangan berkali-kali
Ajari aku mengobati hati yang kelukur agar kembali genap
Ajari aku mengikhlaskan tuan dalam sukma
Kupikir gusar bisa hilang dengan sendirinya
Ternyata rindu tak bisa pergi begitu saja
Aku telah kehilangan ia, yang tak mencintaiku sejak pertemuan pertama
Nafsu dunia mengajarkanku sesuatu yang nyata
Sedetik saja hasrat memeluk, air mata melepas diri dengan mudahnya
Kehilangan ia tak pernah kupersiapkan
Terbayang saja tidak ketika ijab-kabul telah sah sepenuhnya
Karena akhirnya takdir yang berbicara
Tak memiliki, namun kehilangan berkali-kali
Ajari aku mengobati hati yang kelukur agar kembali genap
Ajari aku mengikhlaskan tuan dalam sukma
Comments
Post a Comment